Minggu, 11 Maret 2012

Microsoft Surface, Just Touch It !!!




Surface Computer merupakan suatu trobosan yang termasuk ke dalam kategori Technologi canggih dari Microsoft, salah satu Technologi yang menggunakan layar multi sentuh. Fitur multi-sentuh merupakan perpaduan dari Technologi perangkat lunak dan perangkat keras komputer yang memungkinkan seorang pengguna atau banyak pengguna, untuk mengoperasikan komputer dengan menggunakan gerakan-gerakan tangan atau obyek lain di atas permukaannya (surface). Namun walaupun belum begitu popular tapi dikalangan tertentu, Technologi ini sudah menjadi bahan perbincangan.

Microsoft mengumumkan keberadaan produk ini pada konferensi D5 pada tanggal 29 Mei 2007. Surface Computer pertama-tama digunakan oleh para konsumen yang bergerak di bisnis perhotelan, restoran, hiburan serta militer.
Sedangkan Surface Computer pertama kali diumumkan kepada publik oleh CEO Microsoft Steve Ballmer pada tanggal 30 Mei 2007 pada konferensi 'D: All Things Digital' yang diselenggarakan oleh The Wall Street Journal di Carlsbad, California. Kemudian pada tanggal 1 April 2008, Microsoft dan AT&T mengumukan bahwa AT&T akan menjadi toko ritel pertama yang memasarkan Microsoft Surface, dimulai pada tanggal 17 April 2008.
Beberapa fitur penting yang terdapat pada Surface Computer terdiri dari :
1. Interaksi langsung
'Interaksi langsung' artinya adalah kemampuan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan komputer, dengan hanya menyentuhkan jarinya ke permukaan layar, tanpa memerlukan mouse maupun keyboard.
2. Kontak Multi-Sentuh
adalah kemampuan komputer untuk berinteraksi dengan banyak 'titik kontak', maksunya disini adalah suatu titik fokus yang tidak seperti mouse yang hanya memiliki satu fokus seperti kursor. Surface Computer bisa merespon banyak titik kontak secara sekaligus dan bersamaan.
3. Multi-Pengguna
Yaitu keuntungan yang didapat dari fitur multi-sentuh. Beberapa orang bisa menghadap ke sudut tertentu dari komputer untuk menjalankan dan berinteraksi secara bersamaan terhadap aplikasi yang sedang dijalankan oleh pengguna.
4. Pengenalan Obyek.
Yaitu kemampuan pada komputer untuk mengenali kehadiran benda yang diletakkan di atas permukaannya.



Spesifikasi Surface Computer
Surface Computer memiliki bentuk seperti meja dengan tampilan berukuran 30 inchi (76 cm), dengan tinggi sebesar 22 inchi (56 cm), kedalaman 21 inchi (53 cm) dan lebar 42 inchi (107 cm).
Permukaan atas Microsoft Surface adalah berbahan akrilik. Microsoft Surface pertama kali menggunakan sistem operasi Windows Vista yang telah dimodifikasi serta memiliki konektivitas Ethernet 10/100, IEE 802.11|nirkabel 802.11 b/g dan Bluetooth 2.0. Perangkat lunak pada Microsoft Surface ditulis dengan teknologi Windows Presentation Foundation ataupun Microsoft XNA.

Pada dasarnya, Microsoft Surface adalah sebuah komputer yang bersistem operasi Windows Vista (dan untuk Surface 2, sudah bersistem operasi Windows 7) yang telah dimodifikasi, dan dibenamkan ke dalam meja yang ditutupi oleh permukaan reflektif berukuran 40 inchi dalam sebuah bingkai akrilik. Sebuah proyektor di bawah permukaannya, memproyeksikan gambar ke atas permukaan. Sedangkan lima buah kamera di bagian dalam meja, merekam pantulan-pantulan sinar infra-merah yang terpancar dari jari-jari manusia. Kamera tersebut akan mengenali obyek yang diletakkan di atas permukaannya, apabila obyek tersebut memiliki spesifikasi khusus yang dapat dikenali Microsoft Surface. Pengguna bisa berinteraksi dengan komputer ini dengan cara menyentuh atau menggeser-geserkan jari tangannya di atas permukaan meja, mirip seperti ketika menggunakan tablet. Benda-benda elektronik seperti telepon seluler, PDA, minuman kaleng, bahkan peralatan makan, juga dapat berinteraksi dengan Microsoft Surface, cukup dengan meletakannya di atas permukaan meja.


Yang baru di Surface 2?
Selain dari faktor bentuk yang lebih ramping dari pada generasi sebelumnya, Surface 2 menampilkan beberapa perubahan menarik seperti berikut:
  • Slim device. Perangkat generasi baru ini 4 inchi lebih tipis dari produk generasi pertama.
  • A richer visual experience. Dengan pengaturan saturasi warna yang lebih kaya dan tampilan layar full HD serta layar yang lebih besar, Surface menawarkan pengalaman visual yang lebih menarik sehingga mengundang banyak orang untuk menelusurinya.
  • A vision-based touch experience. Dengan PixelSense ™, Microsoft Surface melihat dan menanggapi sentuhan dan objek yang diletakkan di atasnya.
  • Touch-enabled from start to finish. Memakai Windows 7 dan Surface, tidak perlu menyeting keyboard dan mouse untuk menggunakan Surface.
  • New Quick Controls. Pengguna dapat menyesuaikan pengaturan dasar seperti volume, kecerahan, dan sumber input.
  • More customization options. Peningkatan konfigurasi yang membantu pengguna dalam mengubah gambar latar belakang dengan cepat, mengkinfigurasi aplikasi, dan mengedit setting tanpa masuk kedalam kode program.
  • Easier remote administration. Windows PowerShell script yang mudah digunakan dan menciptakan, sehingga Surface dapat digunakan dengan mudah dalam pengaturan instansi.
  • Streamlined development for touch. Platform Microsoft Surface membuat para pengemban lebih mudah membuat aplikasi untuk Windows 7 yang berjalan pada perangkat Windows Touch yaitu pada Samsung SUR40 for Microsoft Surface ini.
Berikut ini adalah demo Microsoft surface 2 dalam ajang Consumer Electronic Show (CES) 2011 lalu.


sumber :